Archive for 2013
Klabet Bagian dari Rahasia Pengobatan Jawa
Hulbah atau juga disebut fanugreek,
atau lebih familiar lagi disebut dengan ‘klabet’ (bagi orang Jawa khususnya).
Klabet ini ternyata tidak hanya dikenal sebagai salah satu obat andalan orang
Mesir kuno juga pengobatan Cina, tetapi klabet juga sudah dikenal orang Jawa
puluhan bahkan mungkin ratusan tahun lalu. Hal ini bisa dibuktikan dari
resep-resep yang terdapat diberbagai jenis primbon Jawa.
Beberapa primbon yang saya baca, baik
primbon cetak maupun primbon online bisa ditemukan beberapa resep Jawa yang
menggunakan klabet. Banyak ramuan jamu, terutama yang berasal dan P. Jawa,
menggunakan klabet sebagai salah satu bahan. Selain jamu yang diminum, ada pula
ramuan untuk berendam yang memasukkan klabet sebagai salah satu bahan. bahkan
sebagai obat luar untuk luka. Salah satunya adalah ramuan untuk persalinan,
bagi seorang ibu yang baru melahirkan dianjurkan mengonsumsi ramuan yang salah
satu bahan ramuannya adalah klabet/ hulbah (bisadicari di primbon-primbon
Jawa), selain itu ada lagi ramuan untuk menjaga kesehatan kulit kepala. Pada
jaman sekarang ini sudah banyak jenis krim atau obat dipasaran yang memiliki
kegunaan menjaga kesehatan rambut, kulit kepala bahkan dengan jelas dinyatakan
bisa mengusir ketombe. Perlu diketahui bahwa orang Jawa ternyata memiliki
ramuan tradisional yang tidak kalah dengan obat-obat kimia yang ‘laku’
dipasaran.
Klabet merupakan terna tahunan,
tumbuh tegak, tinggi 30 cm sampai 60 cm. Daun berbentuk bundar telur terbalik
sampai bentuk baji. Bunga tunggal atau sepasang, keluar di ketiak daun, mahkota
berwarna kuning terang. Buah polong gundul, memanjang atau berbentuk lanset.
Buah berisi 10 sampai 20 biji. European Society Comission of Publication
(ESCOP) sebuah lembaga riset dan publikasi di Eropa menyarankan pengkonsumsian
hulbah atau fenugreek atau kelabet paling banyak 6 (enam) gram setiap harinya. Khasiat
ekstrak biji klabet untuk antikanker—yang telah diuji coba melalui berbagai
penelitian—menunjukkan hasil yang menggembirakan. Ini karena, pada penelitian
laboratorium yang menggunakan human acute T Lymphoblastic leukemia cell
lines, diperoleh hasil bahwa telah terjadi penghambatan pertumbuhan sel,
kematian sel, dan perubahan morfologi sel. (diolah dari berbagai sumber)
Cara Mengonsumsi dan Pemakaian Hulbah/ Klabet
Hulbah atau biasa disebut dengan klabet (orang Jawa khususnya), memiliki kandungan obat yang tinggi. Tanaman ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai obat, tetapi juga bias digunakan sebagai bumbu masakan, juga sebagai ramuan perawatan kulit. Adapun cara mengonsumsi atau menggunakan klabet tidak terlalu sulit dan ribet.
Berikut resepnya:
1. Dikonsumsi
sebagai teh
·
Ambil setengah sendok teh Hulbah Hasani Fanugreek Seeds
·
Rebus dengan segelas air (240 ml)
·
Ambil airnya dan minum
Ampasnya bisa digunakan
dengan cara ditumbuk dan dibalurkan ke bagian tubuh yang pegal-pegal.
2. Untuk
perawatan kulit
·
Tumbuk halus 1 Ons Hulbah Hasani Fanugreek Seeds , ayak
·
Campur dengan air hingga lumat seperti krim
·
Bisa ditambahkan madu
·
Balurkan ke seluruh tubuh (kecuali muka) sebagai
lulur
·
Atau gunakan sebagai krim pijat
Anda bisa mengkreasikan Hulbah Hasani Fanugreek Seeds dengan
herbal lain, seperti madu, zaitun, habbatussauda’ dan lainnya.
Selamat merasakan khasiat Hulbah Hasani Fanugreek Seeds. Kesehatan begitu berharga. (shof)
Khasiat Hulbah, Klabet atau Fenugreek
Hulbah, Klabet atau Fenugreek adalah jenis tanaman yang memiliki fungsi penyembuhan dan afrodisiak. Hulbah, Klabet atau Fenugreek adalah tanaman yang mudah tumbuh dimana saja meskipun hidup di tanah
yang kering. Hulbah, Klabet atau Fenugreek berasal dari wilayah Mediterania, dan telah lama
di bumidayakan di Cina, Indoa, Maroko dan Turki untuk keperluan
pengobatan dan kuliner. Istilah botani Hulbah, Klabet atau Fenugreek adalah Trigonella
foenicum-graecum.
Dilihat dari sejarahnya, tanaman ini telah lama dikenal. Bukti
arkeolog menunjukkan bahwa orang Mesir kuno menggunakan ramuan ini. Tidak
hanya sebagai obat dan makanan tapi tanaman ini juga digunakan untuk proses
pembalseman mumi.
Orang Yunani kuno dan Romawi juga menyadari sifat penyembuhan dan
sifat afrodisiak dari tanaman Hulbah, Klabet atau Fenugreek ini. Dalam pengobatan herbal
tradisional Cina dan India, Hulbah, Klabet atau Fenugreek dianggap sebagai obat untuk
menyembuhkan batuk, penyakit hati, pencernaan dan tentu saja sebagai zat
afrodisiak.
Kepercayaan di Cina menyebutkan bahwa dasar utama agar fungsi seksual
tetap sehat adalah ginjal harus tetap sehat juga dan apa-apa saja yang
bisa menjaga kesehatan ginjal akan memberikan kontribusi yang baik bagi aktivitas seks. Di sinilah letak keunggulan tanaman Hulbah, Klabet atau Fenugreek yang
dianggap sebagai afrodisiak di Cina karena kemampuannya memperbaiki
fungsi ginjal.
Sebagai herbal, Hulbah, Klabet atau Fenugreek tidak hanya memiliki berbagai vitamin
seperti A B2, B1, B3, B5, B6, B15, B17, C, D, E, H, kolin, asam folat,
inositol tapi hampir semua mineral penting seperti kalsium, kromium,
iodin, besi, magnesium, mangan, molibdenum, fosfor, potasium, selenium,
silikon, natrium, belerang, seng. Ramuan Hulbah, Klabet atau Fenugreek juga mengandung
protein sebanyak 30-36% dengan semua asam amino esensial.
Hulbah, Klabet atau Fenugreek telah dianggap sebagai zat antioksidan paling kuno yang
dikenal manusia. Nilai gizi, vitamin dan mineral yang dikandungnya dapat
memerangi radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Dengan tubuh yang sehat maka vitalitas seks dapat tetap
terjaga.
Penyelidikan modern terhadap unsur kimia yang dikandung Hulbah, Klabet atau Fenugreek mengungkapkan bahwa Hulbah, Klabet atau Fenugreek memiliki banyak zat yang dapat
meningkatkan hasrat seksual atau mengoptimalkan efek hormon seks dalam
tubuh. Beberapa senyawa kimia tersebut adalah trimetilamina dan
diosgenin yang merupakan senyawa steroid yang berfungsi memfasilitasi
sistesis dari banyak hormon dalam tubuh.
Hulbah, Klabet atau Fenugreek tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena zat yang
dikandung dapat merangsang kontraksi pada rahim. Ramuan ini juga dapat
mengganggu penyerapa zat besi dan karenanya tidak bleh dikonsumsi oleh
penderita anemia, orang yang mengkonsumsi obat pengencer darah.
Mengkonsumsi Hulbah, Klabet atau Fenugreek secara berlebih mengakibatkan diare, dan
mual-mual.
Sudah sejak 1500 SM Hulbah, Klabet atau Fenugreek telah diketahui memiliki
banyak khasiat antara lain:
- Merangsang dan menstabilkan hormon pria dan wanita
- Merangsang dan menstabilkan hormon payudara
- Mengobati gangguan hormon
- Membantu pembesaran payudara
- Meningkatkan libido pria dan wanita
- Meningkatkan stamina pria dan wanita
- Biasa digunakan sebagai obat kuat suami istri
- Membantu mencegah dan mengobati impotensi
- Membantu mengatasi reproduksi dan kesuburan suami istri
- Membantu mencegah dan mengobati kemandualan suami istri
- Membantu dan melancarkan Sistem peredaran darah / sistem kardiovaskular
- Mengurangi rasa sakit saat Haid
- Melancarkan Haid
- Merangsang persalinan
- Merangsang dan meningkatkan ASI hingga 300%
- Nutrisi terbaik ibu menyusui
- Menguatkan Jantung
- Menguatkan Ginjal
- Menguatkan Paru – Paru
- Mencegah dan mengobati Asma
- Mencegah dan mengobati Bronhitis
- Mencegah dan mengobati TBC
- Mencegah dan mengobati radang tenggorokan
- Sebagai obat kumur
- Membantu mengatasi ingusan
- Membantu mencegah dan mengobati sinusitis
- Membantu menenangkan hati dan perasaan
- Membantu mengatasi masalah – masalah pencernaan
- Membantu mencegah dan mengobati kram perut
- Menstabilkan nafsu makan
- Menstabilkan berat badan
- Membantu mencegah dan menyembuhkan diare
- Membatu mengatasi sembelit
- Membantu mengatasi kekurangan serat alami
- Membantu mencegah dan mengobati kanker usus
- Membantu mengurangi resiko kanker
- Mencegah dan mengobati diabetes
- Mencegah dan mengobati Asam Urat
- Mengatasi masalah Kolesterol
- Mengatasi masalah – masalah menopause
- Membantu mengobati radang sendi
- Mencegah dan mengobati demam
- Mencegah dan mengobati radang kulit
- Menyembuhkan luka
- Menyembuhkan bisul
- Mengandung Tringliserida tinggi
- Anti Inflamasi
- Antiseptik
Masakan Kari atau Kare
Berbagai Jenis Kari Sayuran dari India |
Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, kelabet, adas manis, daun salam koja, dan cengkeh. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung jenis kari dan negara asal masakan. Bubuk kari (curry powder) atau masala adalah campuran dari berbagai jenis bumbu dan rempah yang pertama kali dibuat oleh orang Inggris pada zaman Kemaharajaan Britania karena rindu dengan kari India.
Dalam bahasa-bahasa Dravida, kari berarti sayuran dalam saus atau saus. Kata kerja karughi dalam bahasa Tamil berarti menggoreng dengan minyak banyak (atau membakar). Dalam bahasa Kannada, kari juga menggoreng atau hidangan gorengan. Dalam sebagian bahasa-bahasa India Selatan, kari secara harfiah berarti lauk (berbagai macam masakan sayuran dan daging) yang dimakan bersama nasi atau roti. Di negara-negara Barat, curry telah menjadi kosa kata bahasa Inggris untuk semua jenis masakan khas Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah.
Kepopuleran kari telah menyebar dari anak benua India ke dalam khazanah masakan dunia. Setiap negara memiliki jenis kari khas yang disesuaikan dengan selera orang di negara itu. Kari telah menjadi makanan dunia, dan diadopsi ke dalam masakan Thailand, masakan Inggris, dan masakan Jepang.
Hulbah, Klabet atau Fenugreek
Hulbah, Klabet atau Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae. Klabet dapat digunakan untuk obat herbal herb (daunnya) dan sebagai rempah (bijinya), dikenal juga dengan nama methi (Untuk lebih jelas manfaatnya, baca tulisan Khasiat Hulbah, Klabet atau Fenugreek).Tumbuhan ini dibudidayakan secara global sebagai semi-arid crop dan merupakan bumbu umum untuk pembuatan kari atau kare.
Sejarah
Nama fenugreek atau foenum-graecum berasal dari bahasa Latin untuk "Greek hay". Tanaman ini memiliki kesamaan dengan wild clover yang disebut oleh orang Swedia sebagai : "bockhornsklöver" sama dengan namanya dalam bahasa Jerman: "Bockshornklee", yang berarti : "ram's horn clover".
Zohary and Hopf mencatat bahwa tidak dapat dipastikan mana yang tipe alamiah dari strain Trigonella yang kemudian didomestikasi menjadi fenugreek namun dipercaya bahwa tanaman ini dulunya dibawa untuk dibudidayakan di Near East. Sisa klabet ditemukan di Tell Halal, Iraq, (berdasarkan alisa radiocarbon diperkirakan berumur to 4000 BC) dan Jaman Perunggu di Lachish, sebagaimana juga biji keringnya dijumpai di makam Tutankhamen. Cato the Elder lists fenugreek with clover and vetch as crops grown to feed cattle (De Agri Cultura, 27).
Produksi
Produksi utama klabet adalah Nepal, India, Pakistan, Bangladesh, Argentina, Egypt, France, Spain, Turkey, Morocco and China. India merupakan negara penghasil klabet terbesar di dunia di kawasan Rajasthan, Gujarat, Uttaranchal, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Maharashtra, Haryana dan Punjab merupakan sentra produksi terbesar di India, meliputi 80% produksi total negaranya. Qasoori Methi, lebih popular untuk aroma pembangkit selera, berasal dari Qasur, Pakistan, yang dialiri air yang berasal dari Sungai Sutlej, di India dan Pakistan di kawasan Punjab. (sources: T. Jilani PhD, Arizona, DASD 2007)
Penggunaan
- Bumbu Masakan
Biji klabet yang berbentuk kubus berwarna kuning sampai amber seringkali digunakan untuk pembuatan pickles, serbuk kari dan pasta kari, dan klabet sering kali dikaitkan dengan masakan dari India. daun kering atau dinamakan kasuri methi (atau kasoori methi di India), setelah wilayah Kasur di Propinsi Punjab, Pakistan, tempat tumbuhan ini ditanam besar-besaran - memiliki rasa pahit dan aroma tajam. Ketika dipanen sebagai biji hijau dinamakan dengan Samudra Methi, di Maharashtra, khususnya di sekitar Mumbai, dimana sering ditanam dekat pantai yang memiliki tanah berpasir, oleh karena itulah kemudian dinamakan (Samudra yang berarti laut di dalam bahasa Sanskerta.
Klabet juga digunakan oleh bangsa Eritrea dan Etiopia sebagai bumbu masakan. Kata klabet di dalam bahasa Amharic adalah abesh (atau abish), dan biji digunakan di Etiopia sebagai pengobatan diabetes.
Tradisi Yahudi juga menggunakan klabet sebagai makanan pada malam pertama dan kedua acara tahun baru mereka (Rosh Hashana).Kebiasaan ini berdasarkan kepada nama Aramaicnya רוביא yang berkaitan dengan itu.
- Laktasi atau ASI
Biji klabet dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI . Dari hasil penelitian ditemukan bahwa klabet merupakan stimulator potent untuk produksi ASI yang diperkirakan memiliki kemampuan meningkatkan ASI sebanyak 900%.
- Obat
Laporan uji non klinis menunjukkan bahwa klabet dapat berfungsi sebagai antivirus karena dapat menyembuhkan demam biasa pada kelompok relawan. Hasil ini dapat dilanjutkan untuk uji klinis di masa mendatang. Arthritis memiliki tingkat insiden rendah di India yang mengkonsumsi klabet dengan jumlah besar. Meminum 1 cangker teh yang dibuat dari daun klabet perhari dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada kasus arthritis.
Biji
Biji klabet merupakan sumber yang kaya dengan polisakarida (polysaccharide) dan galaktomannan (galactomannan). Biji klabet juga sumber dari senyawa saponin seperti diosgenin, yamogenin, gitogenin, tigogenin, dan neotigogens. Konstituen aktif lainnya adalah mucilago (mucilage), minyak atsiri (volatile oil), dan alkaloid seperti choline dan trigonelline.
Klabet dikenal sebagai salah satu bahan obat di daratan Cina dengan nama Hu Lu Ba, yang diyakini berkhasiat sebagai penghangat dan penguat ginjal, penghilang demam dan pereda sakit. Indikasi utama adalah untuk pengobatan hernia, dan sakit tenggorokan. Klabet digunakan di dalam bentuk bentak atau bentuk digongseng (roasted). Di India sekitar 2-3g biji klabet (dinamakan sebagai Methi di India) ditelan pada pagi hari dengan air hangat sebelum gosok gigi dan minum teh atau kopi, yang diharapkan memiliki efek terapi sebagai pereda sakit sendi tanpa efek samping.
Klabet juga bisa digunakan untuk perisa atau flavoring untuk maple syrup. Rasa klabet ini seperti jintan hitam atau cumin, karena adanya komponen pyrazine yang berakibat menimmbulkan rasa pahit.
Beberapa trial intervensi pada manusia menunjukkan bahwa efek antidiabetes dari biji klabet berkaitan dengan type-1 dan type-2 pada manusia dan diuji dengan relevan menggunakan hewan percobaan dengan mengukur penurunan serum glukosa dan emningkatkan toleransi gula. Klabet juga baru-baru ini telah tersedia di pasaran sebagai suplemen untuk mengontrol hypercholesterolemia dan diabetes oleh para praktisi pengobatan alternatif dan kompelementer. Klabet mungandung banyak serat dan Fenugreek memiliki kandungan tinggi untuk serat, jadi bijinya akan dapat berguna untuk mencegah konstipasi jika direndam dengan air hangat dan diminum menjelang tidur.
Berita
Pada bulan Februari 2009, pabrik International Frutarom Corporation di North Bergen, New Jersey, United States, menemukan sumber yang mirip dengan bau maple syrupyang diperkirakan terjadi pada tahun 2005 di New York City. Analisis baunya ditemukan sebuah ester yang berkaitan dengan proses pengepakan . Tidak ada resiko buat kesehatan dilaporkan. [source: Wikipedia.org]
Sejarah
Nama fenugreek atau foenum-graecum berasal dari bahasa Latin untuk "Greek hay". Tanaman ini memiliki kesamaan dengan wild clover yang disebut oleh orang Swedia sebagai : "bockhornsklöver" sama dengan namanya dalam bahasa Jerman: "Bockshornklee", yang berarti : "ram's horn clover".
Zohary and Hopf mencatat bahwa tidak dapat dipastikan mana yang tipe alamiah dari strain Trigonella yang kemudian didomestikasi menjadi fenugreek namun dipercaya bahwa tanaman ini dulunya dibawa untuk dibudidayakan di Near East. Sisa klabet ditemukan di Tell Halal, Iraq, (berdasarkan alisa radiocarbon diperkirakan berumur to 4000 BC) dan Jaman Perunggu di Lachish, sebagaimana juga biji keringnya dijumpai di makam Tutankhamen. Cato the Elder lists fenugreek with clover and vetch as crops grown to feed cattle (De Agri Cultura, 27).
Produksi
Produksi utama klabet adalah Nepal, India, Pakistan, Bangladesh, Argentina, Egypt, France, Spain, Turkey, Morocco and China. India merupakan negara penghasil klabet terbesar di dunia di kawasan Rajasthan, Gujarat, Uttaranchal, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Maharashtra, Haryana dan Punjab merupakan sentra produksi terbesar di India, meliputi 80% produksi total negaranya. Qasoori Methi, lebih popular untuk aroma pembangkit selera, berasal dari Qasur, Pakistan, yang dialiri air yang berasal dari Sungai Sutlej, di India dan Pakistan di kawasan Punjab. (sources: T. Jilani PhD, Arizona, DASD 2007)
Penggunaan
- Bumbu Masakan
Biji klabet yang berbentuk kubus berwarna kuning sampai amber seringkali digunakan untuk pembuatan pickles, serbuk kari dan pasta kari, dan klabet sering kali dikaitkan dengan masakan dari India. daun kering atau dinamakan kasuri methi (atau kasoori methi di India), setelah wilayah Kasur di Propinsi Punjab, Pakistan, tempat tumbuhan ini ditanam besar-besaran - memiliki rasa pahit dan aroma tajam. Ketika dipanen sebagai biji hijau dinamakan dengan Samudra Methi, di Maharashtra, khususnya di sekitar Mumbai, dimana sering ditanam dekat pantai yang memiliki tanah berpasir, oleh karena itulah kemudian dinamakan (Samudra yang berarti laut di dalam bahasa Sanskerta.
Klabet juga digunakan oleh bangsa Eritrea dan Etiopia sebagai bumbu masakan. Kata klabet di dalam bahasa Amharic adalah abesh (atau abish), dan biji digunakan di Etiopia sebagai pengobatan diabetes.
Tradisi Yahudi juga menggunakan klabet sebagai makanan pada malam pertama dan kedua acara tahun baru mereka (Rosh Hashana).Kebiasaan ini berdasarkan kepada nama Aramaicnya רוביא yang berkaitan dengan itu.
- Laktasi atau ASI
Biji klabet dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI . Dari hasil penelitian ditemukan bahwa klabet merupakan stimulator potent untuk produksi ASI yang diperkirakan memiliki kemampuan meningkatkan ASI sebanyak 900%.
- Obat
Laporan uji non klinis menunjukkan bahwa klabet dapat berfungsi sebagai antivirus karena dapat menyembuhkan demam biasa pada kelompok relawan. Hasil ini dapat dilanjutkan untuk uji klinis di masa mendatang. Arthritis memiliki tingkat insiden rendah di India yang mengkonsumsi klabet dengan jumlah besar. Meminum 1 cangker teh yang dibuat dari daun klabet perhari dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada kasus arthritis.
Biji
Biji klabet merupakan sumber yang kaya dengan polisakarida (polysaccharide) dan galaktomannan (galactomannan). Biji klabet juga sumber dari senyawa saponin seperti diosgenin, yamogenin, gitogenin, tigogenin, dan neotigogens. Konstituen aktif lainnya adalah mucilago (mucilage), minyak atsiri (volatile oil), dan alkaloid seperti choline dan trigonelline.
Klabet dikenal sebagai salah satu bahan obat di daratan Cina dengan nama Hu Lu Ba, yang diyakini berkhasiat sebagai penghangat dan penguat ginjal, penghilang demam dan pereda sakit. Indikasi utama adalah untuk pengobatan hernia, dan sakit tenggorokan. Klabet digunakan di dalam bentuk bentak atau bentuk digongseng (roasted). Di India sekitar 2-3g biji klabet (dinamakan sebagai Methi di India) ditelan pada pagi hari dengan air hangat sebelum gosok gigi dan minum teh atau kopi, yang diharapkan memiliki efek terapi sebagai pereda sakit sendi tanpa efek samping.
Klabet juga bisa digunakan untuk perisa atau flavoring untuk maple syrup. Rasa klabet ini seperti jintan hitam atau cumin, karena adanya komponen pyrazine yang berakibat menimmbulkan rasa pahit.
Beberapa trial intervensi pada manusia menunjukkan bahwa efek antidiabetes dari biji klabet berkaitan dengan type-1 dan type-2 pada manusia dan diuji dengan relevan menggunakan hewan percobaan dengan mengukur penurunan serum glukosa dan emningkatkan toleransi gula. Klabet juga baru-baru ini telah tersedia di pasaran sebagai suplemen untuk mengontrol hypercholesterolemia dan diabetes oleh para praktisi pengobatan alternatif dan kompelementer. Klabet mungandung banyak serat dan Fenugreek memiliki kandungan tinggi untuk serat, jadi bijinya akan dapat berguna untuk mencegah konstipasi jika direndam dengan air hangat dan diminum menjelang tidur.
Berita
Pada bulan Februari 2009, pabrik International Frutarom Corporation di North Bergen, New Jersey, United States, menemukan sumber yang mirip dengan bau maple syrupyang diperkirakan terjadi pada tahun 2005 di New York City. Analisis baunya ditemukan sebuah ester yang berkaitan dengan proses pengepakan . Tidak ada resiko buat kesehatan dilaporkan. [source: Wikipedia.org]